Visi :

- Mempererat tali persaudaraan sesama penggemar merpati tinggian Yogyakarta dan sekitarnya.

Misi :

- Ikut serta menunjang D.I Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata

- Menciptakan bibit-bibit unggul merpati tinggian

- Mendorong peningkatan ekonomi anggota

HASIL LOMBA HUT NKRI 64

Lomba merpati tinggian lapak tajem telah berakhir dan menghasilkan para jawara sebagai berikut:

JUARA I : RS. SARDJITO (anak DEWI-DEWI, trah RODAGILA) kandang MTV

JUARA II : LEAK (trah NN) kandang Mr. BLUE


JUARA III : MEGGY (trah NN) kandang PELOPOR


JUARA IV : JUPEX (trah NN) kandang THE BLUES

Suasana lapak tajem ketika lomba berlangsung :





NB : Waduh, ada polisinya?
Tetapi polisinya BUKAN buat nangkepin TERORIS (salah alamat harusny nyari di lapak Tlogorejo t, h3x) atau nangkepin para PENJUDI burung...
Kehadiran polisi itu membuktikan klo lomba lapak tajem adalah perlombaan yang LEGAL n jauh dari hal maksiat.
(Selain itu, polisi tersebut emang anak buahnya KETUA lapak Tajem, h3x)

4 komentar:

kangdarya mengatakan...

Wah ini baru lapak bergengsi bangeeet.... selamat.. darya bdg

Lapak Tajem mengatakan...

ty

the jack man mengatakan...

mas mau nanya neh di tajem tu maennya burung tomprang apa kolongan ya....kok saya denger maennya burung tomprang kok ada tali talinya (fungsinya buat apa ya talinya)......temen sy pernah mampir di lapak tajem katanya kolong soalnya ada tali-tali kolongnya tp kok dia bilang yg buat mainan burung tomprang
dianya bingung....kebetulan kami maennya burung tomprang kalo tomprang biasanya di kami ngak pake tali kolong kaya dijogjanya di daerah tlogorejo ya....temen sy nyaranin maen di tlogorejo aja katanya disana maen burungnya burung tomprang seperti yg biasa kita mainin gitu...
...mohon pencerahan siapa tau kita2 yg ada diluar daerah bisa ikutan maen...thanx Aim jkt

Lapak Tajem mengatakan...

Dear mas aim-Jakarta
Lapak Tajem merupakan lapak tomprangan, penggunaan tali fungsiny adalah memberi batas minimun/standar minimum burung dikatakan 'legal' menang klo terbang dari atas tali...
tali sifatny hanya penanda n menjaga kualitas tinggian dsn coz dkhawatirkan rekan2 player dilapak tajem hanya mencari burung yang insting pulangnya asal cepat walo tingginy tanggung selain itu, sistem lapak tajem yang menggunakan 'cul jadi' yang menyebabkan tali itu juga ada...
ya alhamdulillah dengan adany tali itu juga mempermudahkan adaptasi burung2 lapak tajem klo m dibuat kolongan coz secara psikologis sudah terbiasa dengan tali n itu sdh terbukti dari bbrp burung dari lapak tajem yang ditransfer keluar jogya yang sangat mudah beradaptasi n bahkan ada yang bprestasi...
lain2ny lagi, apa y?
mgkn karena kita dsn g suka burung yang terbangny hanya tanggung, hal ini dibuktikan klo kita juga menambah jarak lepasan burung disaat bbrp lapak djakarta n bbrp tempat malah mengurangi jarak lepas?
TP pada praktekny burung pasti datangny tinggi2, jauh diatas tali kok...
itu sj, yang bs sy sampaikan mas-btw mas aim maen dlapak mana y?
klo tanpa tali emg bener kyk tlogorejo tp sistem dsn 'cul' gandeng so burung harus dalam keadaan gandeng klo m nyampe lapak...
ada ygn m ditanyakan lagi mas?

Posting Komentar